Jenis Situs: Tugu
Lokasi: Mon Geudong Kota Lhokseumawe
Status Kepemilikan: Umum

Sejarah Singkat:
Tugu Meriam Kuno Teuku Maharaja Abdul Hamid merupakan monumen bersejarah yang dibangun untuk mengenang peran dan perjuangan Teuku Maharaja Abdul Hamid, seorang tokoh Aceh yang dikenal gagah berani dalam melawan penjajahan kolonial.

Meriam kuno yang berada di area tugu ini menjadi saksi bisu masa perjuangan rakyat Aceh dalam mempertahankan kedaulatan tanah air. Keberadaan tugu dan meriam ini menegaskan pentingnya mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan dan martabat bangsa.

Meriam Belanda yang menurut sejarah meriam tersebut merupakan meriam buatan turki ,peninggalan zaman pemerintahan Hindia Belanda.yang menurut cerita orang tua dari turun temurun,meriam kuno tersebut telah berada di desa kutablang disaat maharaja mangku Bumi Teuku Muhammad Said berkuasa di lhokseumawe tahun 1826 masehi.Dan sekarang Meriam tersebut menjadi monumen serta aset kekayaan desa kutablang itu sendiri.dan di abadikan di desa tersebut.dan pernah mengalami perpindahan dari beberapa tempat sebelumnya.

Nilai Cagar Budaya:
Tugu Meriam Kuno Teuku Maharaja Abdul Hamid memiliki nilai historis dan simbolis yang tinggi. Selain menjadi bukti nyata perjuangan masa lampau, situs ini juga berfungsi sebagai media edukasi dan pengingat bagi generasi muda tentang semangat kepahlawanan dan keteguhan rakyat Aceh dalam menghadapi penjajahan.