Artefak berupa penanda besi ini ditemukan di kawasan Kuala Kereutoe dan diperkirakan berasal dari abad ke-14 Masehi. Benda ini kemungkinan digunakan sebagai alat penanda, penunjuk kepemilikan, atau bagian dari perangkat kerja masyarakat pada masa itu. Kondisi korosi pada permukaan besi menunjukkan usia yang telah sangat tua.
