Cut Nyak Meutia – Pahlawan Perempuan dari Aceh
Cut Nyak Meutia adalah salah satu tokoh perempuan paling berani dalam sejarah perjuangan rakyat Aceh melawan penjajahan Belanda. Lahir di Keureutoe, Aceh Utara, pada tahun 1870, ia dikenal karena semangat juang yang luar biasa, bahkan setelah suaminya, Teuku Cik Tunong, gugur di medan perang.
Setelah kematian suaminya, Cut Nyak Meutia tidak menyerah. Ia melanjutkan perjuangan bersama pasukannya yang tersisa dan memimpin perlawanan secara gerilya di pedalaman Aceh. Strategi dan keberaniannya membuat Belanda kewalahan. Ia gugur dalam pertempuran melawan Belanda pada tahun 1913.
Di museum ini, pengunjung dapat melihat koleksi peninggalan perjuangan Cut Nyak Meutia, seperti replika senjata tradisional, pakaian adat Aceh yang dikenakan saat berperang, serta dokumentasi sejarah perjuangannya. Koleksi ini menjadi bukti nyata peran penting perempuan Aceh dalam mempertahankan martabat bangsa.
Cut Nyak Meutia dikenang sebagai simbol keberanian, kecerdasan, dan keteguhan hati dalam menghadapi penjajahan. Namanya kini diabadikan sebagai pahlawan nasional Indonesia.